Pengaruh Temperatur Pendingin Mesin terhadap Kinerja Mesin Induk di KM TRIAKSA
Abstract Mesin diesel 2 tak adalah salah satu jenis mesin diesel dimana satu siklus pembakaran terjadi dalam dua langkah/gerakan piston (1 kali langkah maju 1 kali langkah mundur), atau satu putaran poros engkol. Sedangkan Mesin Diesel 4 tak adalah sebuah mesin diesel yang mana satu siklus pembakaran terjadi dalam 4 gerakan langkah piston (2 langkah […]

Abstract

Mesin diesel 2 tak adalah salah satu jenis mesin diesel dimana satu siklus pembakaran terjadi dalam dua langkah/gerakan piston (1 kali langkah maju 1 kali langkah mundur), atau satu putaran poros engkol. Sedangkan Mesin Diesel 4 tak adalah sebuah mesin diesel yang mana satu siklus pembakaran terjadi dalam 4 gerakan langkah piston (2 langkah maju dan 2 langkah mundur), atau dua putaran poros engkol. Dari hasil penelitian dihasilkan antara lain terjadinya penurunan suhu rata-rata Log (LMTD) pada sistem pendingin air tawar dan air laut yaitu dari 6,64o C menjadi 4,89o C, penyerapan panas di dalam sistem pendingin juga mengalami penurunan sebesar 13,521%. akibatnya Daya Indikator mengalami peningkatan sebesar 7,99%, turunnya Tekanan Injektor dari 17,45 kg/cm2 menjadi 17,06 kg/cm2 , sehinggadaya yang dihasilkan di ruang bakar (Ni) turun dari 1290,16kW menjadi 1187,13kW, atau turun sebesar 7,99 %. dan tekanan Injektor memiliki pengaruh yang cukup berarti terhadap Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (specific fuel oil consumption), yaitu terjadinya penurunan pada tekanan injektor mengakibatkan naiknya kebutuhan bahan bakar untuk menghasilkan daya.

Download: Fulpaper

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *